Kamis, 25 Juni 2020

UAS ENTERPRISE APPLICATION

UJIAN AKHIR SEMESTER
ENTERPRISE APPLICATION
Dosen
Chandra Sukma Anugrah, S.Kom., M.Kom

Oleh :
Nama                  : Ichsan Royhanda Ardiansyah
NIM                    : 4117070
Kelas/Semester    : B/6

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ‘ULUM
JOMBANG 2020

1.      EAI atau Enterprise Application Integration merupakan sharing data dan bisnis proses yang tidak terbatas antara aplikasi dan sumber data yang saling terkoneksi. Alasan penggunaan EAI adalah untuk memenuhi permintaan perusahaan untuk sharing data dan bisnis proses tanpa melakukan perubahan aplikasi maupun struktur data.

2. Contoh Penerapan XML

Ada beberapa contoh penerapan XML dalam pemrograman yang pernah saya temukan:
  • XML digunakan untuk membawa data pada API serpti SOAP;
  • XML digunakan untuk membentuk struktur form pada pemrograman desktop seperti delphi, lazarus, vb, gtk, dll;
  • XML digunakan untuk membuat layout aplikasi android;
  • XML bertugas untuk membentuk struktur proyek pada java yang menggunakan Maven;
  • XML digunakan sebagai format file SVG, DOCX, dsb.
  • dan masih banyak lagi contoh penerapan XML.
Contoh Dokumen XML
Berikut ini contoh dokumen XML sederhana kartu_nama.xml:
<?xml version="1.0"?>
<kartuNama>
    <nama>
        <awal>Petani</awal>
        <akhir>Kode</akhir>
    </nama>

    <jenisKelamin>Laki-laki</jenisKelamin>

    <alamat>
        <dusun>Melati</dusun>
        <desa>Konoha</desa>
        <kecamatan>Cakra</kecamatan>
        <kabupaten>Mataram</kabupaten>
    </alamat>

    <ponsel>081234567890</ponsel>
    <surel>info@petanikode.com</surel>

    <sosialMedia>
        <facebook>petanikode</facebook>
        <twitter>@petanikode</twitter>
    </sosialMedia>

    <situsWeb>https://www.petanikode.com</situsWeb>
</kartuNama>


 

3.Contoh Sederhana tentang Penggunaan XML

XML merupakan singkatan dari eXtensible Markup Language. Sesuai dengan singkatannya, XML merupakan tag base sintaks. Masing‐masing tag dalam XML diawali dengan tag pembuka dan diakhiri dengan tag penutup. Data XML sendiri berguna sebagai datasource kecil dalam melakukan pertukaran informasi (diambil dari www.ruangkecil.or.id). Contoh format data / informasi yang disimpan dalam format XML :

 
Kita bisa menampilkan data XML di atas dengan menggunakan bantuan skrip PHP. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut :
1.      Menyimpan data XML di atas dalam file yang kita beri nama InfoBuku.xml      
2.      Mendeteksi  jenis browser dan me-load  data InfoBuku.xml di atas 
source code xml 1
3. Mengakses elemen InfoBuku.xml dengan fungsi java script di bawah ini :  
 source code xml 2
4. Menampilkan informasi data buku yang disimpan di file InfoBuku.xml ke dalam body  html dengan sintaks sbb :
 source code xml 3
4. Web Services
Web services adalah mekanisme komunikasi dua aplikasi/mesin terlepas dari arsitektur dan teknologi yang digaribawahi.
Layanan web memiliki antarmuka, yang menyembunyikan detail implementasi sehingga dapat digunakan secara terpisah dari platform perangkat keras atau perangkat lunak yang digunakannya, dan secara terpisah dari bahasa pemrograman yang digunakan.
Kemandirian ini mendorong aplikasi berbasis layanan web untuk loosely coupled, berorientasi komponen, implementasi lintas-teknologi. Layanan web dapat digunakan sendiri atau dengan layanan web lainnya untuk melakukan agregasi kompleks atau transaksi bisnis.
5. JSON (JavaScript Object Notation) adalah sebuah format data yang digunakan untuk pertukaran dan penyimpanan data.1
Kata kunci yang perlu diingat: “pertukaran & penyimpanan data”
JSON merupakan bagian (subset) dari Javascript. JSON bisa dibaca dengan berbagai macam bahasa pemrograman seperti C, C++, C#, Java, Javascript Perl, Python, dan banyak lagi.
Hal ini membuat JSON menjadi bahasa yang ideal untuk perturakan data antar aplikasi.
JSON bahkan mendominasi pendahulunya si XML (eXtensible Markup Language)
Kalau dibandingkan dengan XML, JSON lebih sederhana dan mudah dibaca.
Perbandingan JSON dengan XML
Oleh sebab itu, lebih banyak yang menggunakan JSON daripada XML.
Berikut ini grafik penggunaan JSON dibandingkan dengan XML, YAML, CSV, dan protocol-buffers.
6. Ada 2 macam struktur JSON yaitu
Array Formatnya [value1,value2,value3 ...]
Object yang merupakan kumpulan dari pasangan nama/nilai atau name/value.
Formatnya { name1:value1, name2:value2,name3:value3 ....}
Contoh untuk array adalah :
var arrayKu = ["andi","budi","cica"];

Demo bisa dilihat di http://klatenweb.com/json/json1.html dengan source lengkapnya
<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.0 Transitional//EN">
<html>
<body>
    <script>
var arrayKu = ["andi","budi","cica"];
alert(arrayKu[0]);
    </script>

</body>
</html>
Contoh untuk object adalah :
var objKu = {"nama":"budi","posisi":"designer","tahun_masuk":2001};
Demo bisa dilihat di http://klatenweb.com/json/json2.html dengan source lengkapnya:
<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.0 Transitional//EN">
<html>
<body>
    <script>
var objKu = {"nama":"budi","posisi":"designer","tahun_masuk":2001};

alert(objKu.posisi);
    </script>

</body>
</html>
Contoh gabungannya adalah :
var objKu = { "karyawan" :[
                               {"nama":"andi","posisi":"programer","tahun_masuk":2000},
                               {"nama":"budi","posisi":"designer","tahun_masuk":2001},
                               {"nama":"cica","posisi":"finance","tahun_masuk":2002},
                                     ]};
Demo bisa dilihat di http://klatenweb.com/json/json3.html dengan source lengkapnya :
<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.0 Transitional//EN">
<html>
<body>
    <script>
var objKu = { "karyawan" :[
                                {"nama":"andi","posisi":"programer","tahun_masuk":2000},
                                {"nama":"budi","posisi":"designer","tahun_masuk":2001},
                                {"nama":"cica","posisi":"finance","tahun_masuk":2002},
                            ]
            };
    alert(objKu.karyawan[0].nama);
    </script>

</body>
</html>
7. nilah Cara Sederhana Membuat API Menggunakan PHP – Sebagian besar dari kita mungkin saja bertanya-tanya mengenai apa itu API? Apa kegunaanna? Apa yang membuatnya begitu populer dan digunakan oleh orang banyak? Bagaimana cara kerjanya? Nah, untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, simaklah penjelasan berikut ini dengan baik.
API merupakan singkatan dari Application Programming Interface yang memungkinkan para developer untuk menintergrasikannya menjadi dua bagian dari aplikasi atau dengan aplikasi yang berbeda secara bersamaan. API ini terdiri dari berbagai elemen pendukung seperti function, protocols, dan tools lainnya yang memungkinkan para developer untuk membuat aplikasi mereka masing-masing. Tujuan dari penggunaan API adalah untuk mempercepat proses development dengan menyediakan function secara terpisah, sehingga para developer tidak perlu lagi membuat fitur yang serupa. Penerapan API ini akan sangat terasa jika fitur yang diinginkan sudah sangat kompleks. Hal tersebut tentu saja akan membutuhkan waktu untuk membuat yang serupa dengannya. Misalnya, integrasi dengan payment gateway. Ada beberapa jenis sistem API yang dapat digunakan, termasuk sistem operasi, library, dan web.
API yang bekerja pada tingkat sistem operasi akan membatu aplikasi untuk berkomunikasi dengan layer dasar satu sama lain dan mengikuti serangkaian protocol dan spesifikasi tersebut. Contoh umum yang dapat menggambarkan spesifikasi tersebut adalah POSIX atau Portable Operating System Interface. Dengan menggunakan standar POSIX ini, maka aplikasi yang di-compile untuk bekerja pada sistem operasi tertentu juga dapat bekerja pada sistem lainnya yang juga memiliki kriteria yang sama. Software library juga memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan compatibility antar sistem yang berbeda.
Aplikasi yang melakukan interaksi dengan library harus mengikuti serangkaian aturan yang telah ditentukan oleh API. Pendekatan ini akan memudahkan software developer untuk membuat aplikasi yang dapat berkomunikasi dengan berbagai library tanpa harus memikirkan kembali strategi yang digunakan selama semua library mengikuti API yang sama. Kelebihan yang lainnya dari metode yang satu ini menunjukkan betapa mudahnya menggunkan library yang sama dengan Bahasa pemrograman yang berbeda.
Sebagaimana namananya, Web API dapat diakses melalui protocol HTTP. Ini merupakan sebuah konsep dan bukan teknologi. Kita bisa membuat Web API dengan menggunakan teknologi yang berbeda seperti PHP, Java, .NET, dan lain-lain. Kali ini, yang akan kita bahas adalah cara membuat API dengan menggunakan teknologi PHP.
Teknologi PHP merupakan sebuah Bahasa pemprograman dalam server. Pada konsep dasarnya, kode PHP dieksekusi pada server dan bukan pada browser. Jika Anda menggunakan XAMPP, maka Anda harus meletakkan kodenya pada XAMPP/htdocs. Pengguna Linux biasanya akan meletakkannya di App/Serv/www.
Ada dua hal yang Anda perlukan ketika akan membuat API dengan menggunakan teknologi PHP, yakni Text Editor seperti Notepad++ dan juga Xampp/Wamp.

Berikut ini langkah-langkah membuat API sederhana dengan menggunakan PHP:
Buat Database, (disini saya memakai nama: db_pelindungsatwa)

Buat Tabel animal
api-php-create-datababase
Isi Tabel Animal (minimal 1 record)
api-php-create-table
Buat folder di ../xampp/htdocs bernama Pelindung_Satwa, lalu buat file conn.php di folder tersebut
api-php-create-table-record
Isi code PHP untuk pembuatan Web API
api-php-web
Anda dapat melihat hasil API yang telah Anda buat pada laman http://localhost/pelindung_satwa/getanimal.ph.
api-php-web-localhost
Itulah cara yang bisa Anda lakukan untuk membuat Web API sederhana dengan menggunakan teknologi PHP. Jika dibandingkan dengan teknologi yang lainnya, penggunaan teknologi PHP bisa dibilang lebih mudah untuk dilakukan.